Ini dia 3 komik Indonesia yang saya beli bulan April 2011 kemarin : Garudaboi 3, Garudayana 3 dan Koloni Hantu 1.
Seperti artikel saya yang sebelumnya, tentang komik koloni, di sini saya juga tidak akan membuat review, karena saya tidak jago mereview :)
K0mik pertama yang saya beli adalah Garudayana 3 karya Is Yuniarto. Tidak perlu dibahas lagi tentang komik ini. Garudayana merupakan salah satu komik terbitan koloni yang paling dicari, dan Is Yuniarto? beliau sudah banyak mendapat penghargaan di mana-mana. jadi jika ada yang tanya : Garudayana bagus tidak? Sepertinya saya tidak perlu menjawabnya lagi. Tapi satu yang agak mengganjal dari komik yang diangkat dari kisah Mahabarata ini, gambar tiap halamannya besar-besar ^___^ jadi walaupun komik ini berisi sekitar 190 halaman, tetapi sebenarnya cerita yang dimuat dalam satu buku tidak terlalu banyak. Mungkin komikusnya memang sengaja menghemat tenaga dengan tidak menggambar terlalu rumit di tiap halamannya. Toh komik ini tetap bagus dan enak dibaca.
Komik kedua : Garudaboi 3 karya Galang Tirtakusuma. Komik komedi 4 koma yang bercerita tentang superhero Alay ini tetap mampu membuat saya ngakak sejak dari buku pertamanya. Eh bukan dari buku pertama, tapi dari pertama kali komik ini muncul di kompilasi 'Ngabuburit'. Tapi ada yang beda di buku ketiga ini, jika saya boleh menebak, sepertinya sang komikus sedang 'stress' karena banyak 'diteror' pembacanya :D Mungkin terornya berupa : "Garudaboi garing, nggak lucu" atau "Gambarnya simple, nggak ada background-nya" atau "komikusnya nggak niat bikin komik nih"
Kenapa saya bisa menebak adanya teror seperti ini? Baca saja bukunya, dan di situ akan ketahuan kenapa. Yang paling menonjol adalah di bagian terakhir komik ini, Galang menambahkan satu cerita tambahan Garudaboi dengan gambar yang lebih serius dan lebih detil, seakan-akan dia mau berkata :"Gue juga bisa lho, bikin gambar serius dan keren...Nih buktinya"
Komik terakhir : Koloni Hantu. Ini adalah komik kompilasi koloni. Dalam satu buku terdapat 4 komik dengan cerita dan komikus yang berbeda-beda. Cerita pertama : D-Messages karya Erwin Prasetya "Tyo Kuuma"; Kedua : The Hiking karya Ida Ariyanti; Ketiga : 13 karya Onie Krisnayana; Terakhir : Misteri Taman Maluku karya Risza A. Perdhana.
Secara pribadi dari 4 komik itu saya paling suka D-Messages dan 13. Jika kamu suka membaca Deathnote atau Bakuman karya Obata Takeshi, maka kamu pasti juga akan suka dengan artwork Tyo Kuuma di D-Messages. Gila, artworknya cuma ada sedikiiiiittt... di bawah artwork Obata sensei. Saya ingin berkata : Daftarkan saya sebagai fans-nya Tyo Kuuma.... Sayangnya memukau-nya artwork komik ini tidak se-memukau jalinan cerita di D-Messages, Untuk komik yang cuma sekitar 50 halaman, ceritanya terlalu padat dan terlalu banyak tokoh. Sedangkan untuk komik 13, terus terang saya belum pernah mendengar nama komikusnya : Onnie Krisnayana, mungkin saya-nya yang terlalu kuper. Tetapi dari artwork dan cara dia bercerita sepertinya dia bukanlah orang baru di dunia komik, ceritanya cukup enak dibaca, sayangngnya saya agak bingung dengan endingnya, mungkin sayanya yang agak bodoh ^__^; Artwork komik ini cukup apik, dan masih ada cita-rasa komik Indonesia..
lalu dua komik lainnya di Koloni Hantu kok tidak dibahas? hehehe... Ini bukan review, jadi saya cuma akan menulis apa yang nyantol dipikiran saya secara subjektif. Secara keseluruhan Koloni Hantu ini sama sekali tidak ada seram-seramnya... Ya mungkin memang benar ada hantu-nya tapi hantunya nggak seremm :)
Wednesday, May 4, 2011
KOMIK INDO APRIL


0 komentar:
Post a Comment